Travelling saat Puasa Berikut Tips Agar Tak Mudah Haus
Menikmati akhir pekan dengan berwisata bersama keluarga, teman, atau pasangan memang terasa menyenangkan. Namun, ketika sedang menjalankan ibadah puasa, tantangan yang sering muncul adalah rasa haus yang mengganggu. Kondisi ini bisa semakin terasa ketika Anda aktif bergerak, seperti saat travelling. Untuk membantu mengatasi masalah ini, ada beberapa tips yang bisa diikuti agar tidak mudah merasa haus selama perjalanan.
Menurut Dr. Ir. Annis Catur Adi, seorang ahli gizi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM Unair), terdapat beberapa strategi yang bisa dilakukan agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik meskipun sedang berpuasa dan aktif melakukan kegiatan seperti travelling. Tips-tips ini akan sangat membantu menjaga tubuh tetap bugar dan terhindar dari dehidrasi selama perjalanan.
Travelling saat Puasa Berikut Tips Agar Tak Mudah Haus
1. Perhatikan Asupan Cairan saat Sahur
Salah satu cara terbaik untuk menghindari rasa haus saat travelling adalah dengan memperhatikan asupan cairan sejak sahur. Dr. Annis menyarankan agar Anda memperbanyak konsumsi air putih saat sahur. Kebiasaan ini penting untuk memastikan tubuh mendapatkan hidrasi yang cukup untuk bertahan sepanjang hari. Menurutnya, meminum air putih segera setelah bangun tidur dan kemudian menambah jumlah gelas yang diminum setelah makan sahur dapat membantu “menabung” cairan di dalam tubuh.
Bukan hanya saat sahur, Anda juga bisa minum air putih pada jeda waktu antara bangun tidur hingga makan sahur, yang memungkinkan tubuh menyerap cairan lebih baik. “Biasanya, saat travelling, yang paling terasa adalah haus. Oleh karena itu, pastikan minum air putih yang cukup saat sahur untuk mengurangi rasa haus di siang hari,” ujarnya.
2. Pilih Makanan yang Mengandung Banyak Air
Selain minum air putih, makanan yang kaya air juga bisa membantu tubuh tetap terhidrasi lebih lama. Buah-buahan seperti semangka, melon, dan jeruk adalah pilihan yang sangat baik. Kandungan air dalam buah-buahan ini tinggi, sehingga bisa membantu menghidrasi tubuh lebih baik. Mengonsumsi buah-buahan tersebut saat sahur bisa memberikan efek positif yang signifikan dalam mencegah dehidrasi.
Sayuran seperti mentimun dan selada juga merupakan sumber air yang baik dan bisa ditambahkan ke menu sahur. Selain memberikan hidrasi tambahan, sayuran dan buah-buahan ini juga kaya akan serat yang dapat membantu memperlambat rasa lapar.
3. Hindari Minuman Berkafein dan Manis Berlebihan
Saat menjalankan puasa, mungkin ada godaan untuk minum kopi atau teh manis agar tetap semangat di pagi hari. Namun, minuman berkafein seperti kopi, teh, atau minuman bersoda sebaiknya dihindari saat sahur. Kafein bersifat diuretik, yang berarti dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan lebih banyak cairan melalui urin, sehingga Anda lebih rentan mengalami dehidrasi.
Selain itu, minuman yang terlalu manis juga tidak disarankan. Meskipun terasa menyegarkan, minuman manis justru dapat meningkatkan rasa haus setelah dikonsumsi. Gula yang berlebihan dalam tubuh membutuhkan lebih banyak cairan untuk diproses, yang bisa membuat tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang diperoleh. Sebagai gantinya, pilihlah minuman rendah gula atau air putih untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Hindari Makanan Asin dan Pedas
Makanan yang tinggi kandungan garam atau pedas dapat memicu rasa haus lebih cepat saat Anda sedang berpuasa. Garam dalam makanan menyebabkan tubuh menahan lebih banyak air, yang dapat menyebabkan peningkatan rasa haus di siang hari. Oleh karena itu, sebaiknya hindari makanan seperti keripik, makanan cepat saji, atau makanan olahan yang kaya garam saat sahur.
Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang lebih ringan dan tidak terlalu banyak mengandung bumbu yang memicu rasa haus. Misalnya, Anda bisa memilih makanan yang direbus, dikukus, atau dipanggang dengan bumbu yang lebih alami dan ringan.
5. Pilih Aktivitas yang Tidak Terlalu Berat
Meskipun travelling seringkali melibatkan aktivitas fisik, penting untuk memilih kegiatan yang tidak terlalu berat ketika sedang berpuasa. Aktivitas yang terlalu intens dapat menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan melalui keringat, sehingga memicu dehidrasi lebih cepat.
Jika Anda sedang berwisata, cobalah untuk melakukan aktivitas fisik pada pagi atau sore hari saat suhu udara lebih sejuk. Hindari berjalan di bawah terik matahari langsung dan carilah tempat-tempat yang teduh untuk beristirahat secara berkala. Mengenakan pakaian yang ringan dan longgar juga bisa membantu tubuh tetap sejuk dan tidak mudah berkeringat.
6. Manfaatkan Waktu Berbuka dengan Hidrasi Optimal
Setelah seharian berpuasa, saat berbuka adalah waktu yang tepat untuk memulihkan cairan tubuh yang hilang. Saat berbuka puasa, pastikan Anda minum cukup air putih untuk mengembalikan cairan yang hilang selama perjalanan. Selain air putih, jus buah segar tanpa gula tambahan juga bisa menjadi pilihan untuk menghidrasi tubuh dengan cepat.
Penting untuk menghindari minuman bersoda atau minuman berenergi yang mengandung banyak gula saat berbuka, karena minuman tersebut hanya memberikan hidrasi sementara dan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat diikuti dengan penurunan energi.
7. Bawa Botol Air saat Travelling
Meskipun sedang berpuasa, membawa botol air saat travelling adalah kebiasaan yang baik. Setelah waktu berbuka tiba, Anda bisa segera mengisi tubuh dengan cairan. Pastikan untuk selalu membawa botol air saat berada di luar rumah, sehingga Anda bisa minum secara berkala setelah berbuka. Hal ini akan membantu menjaga hidrasi tubuh saat Anda melanjutkan aktivitas malam setelah berbuka.